Firman Allah SWT bermaksud: “Dan tiadalah
Kami mengutuskan engkau (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi
sekalian alam" – (Surah al-Anbiya, ayat 107)
Ternyata sekali kelahiran Rasulullah SAW
membawa cahaya Islam dan iman, menjadi rahmat untuk seluruh alam. Baginda Nabi
SAW, sebagai Rasul terakhir, telah berjuang dan berdakwah demi menyebarkan
Islam dengan sempurna kepada semua umat manusia.
Rahmat lahir daripada nilai-nilai murni
yang dibawa atau diamalkan oleh Rasulullah SAW yang mana kita sebagai umatnya
dituntut mengikutinya, menjadi panduan hidup untuk mendapat kebaikan di dunia
dan akhirat.
Antara amalan ditekankan ialah akhlak yang
mulia, tingkah laku yang luhur, hikmah dalam tindakan, keadilan dalam hukuman
dan berkasih sayang kepada semua makhluk.
Nabi SAW adalah suri tauladan dalam
berhubungan dengan sesama manusia dan bagaimana berinteraksi dengan nilai-nilai
kehormatan agar dapat hidup dalam kebaikan dan kesejahteraan.
Konsep "amal maaruf nahiy mungkar",
yang ditanamkan oleh Nabi SAW, mendorong kita untuk selalu berada di atas jalur
kebenaran dan kebaikan serta menjadi agen yang membawa manfaat kepada ummah.
Selain itu, kita harus bersikap adil dan
menjalani kehidupan yang sederhana, terus mendorong diri untuk meningkatkan
ilmu pengetahuan dan mempraktikkan nilai-nilai “mahmudah” yang baik sebagai
teladan kepada generasi muda.
Kita harus menentang segala bentuk
diskriminasi dalam membangun masyarakat yang moral dan menjunjung tinggi nilai
persaudaraan, sambil menjauhi sebarang bentuk kekerasan, kezaliman dan
penindasan.
No comments:
Post a Comment