Wednesday 20 October 2021

TERDAPAT EMPAT JENIS VAKSIN

 
Perkataan vaksin berasal dari bahasa latin vacca (sapi) dan vaccinia (cacar sapi). Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau “liar”.

Vaksin dapat berupa virus atau bakteria yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau hasil-hasil pemurniannya (protein, peptida, partikel serupa virus, dsb.).

Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau haiwan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteria, virus, atau toksin.

Vaksin juga dapt membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif (kanser).

Pemberian vaksin diberikan untuk merangsang sistem imunologi tubuh untuk membentuk antibodi spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Ada beberapa jenis vaksin. Namun, apa pun jenisnya, tujuannya adalah sama, iaitu menstimulasi reaksi kekebalan tanpa menimbulkan penyakit.

Jenis-jenis vaksin; 

Live attenuated vaccine. Vaksin hidup yang dibuat dari bakteri atau virus yang sudah dilemahkan daya virulensinya dengan cara kultur dan perlakuan yang berulang-ulang, namun masih boleh meningkatkan reaksi imunologi yang serupa dengan infeksi alamiah.

Inactivated vaccine. Vaksin dibuat dari bakteria atau virus yang dimatikan dengan zat kimia (formaldehid) atau dengan pemanasan, dapat berupa seluruh bahagian dari bakteri atau virus, atau bahagian dari bakteria atau virus atau toksoidnya sahaja. 

Vaksin toksoid. Vaksin yang dibuat dari beberapa jenis bakteria yang menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun dilemahkan ke dalam aliran darah.

Vaksin acellular dan subunit. Vaksin yang dibuat dari bahagian tertentu dalam virus atau bakteria dengan melakukan kloning dari gen virus atau bakteria melalui kombinasi DNA, vaksin vektor virus dan vaksin antiidiotipe.

No comments:

Post a Comment